Tuhanpun menjawab, "Malaikatmu itu akan membisikkanmu kata-kata yang paling indah, dia akan selalu sabar ada disampingmu dan dengan kasihnya dia akan mengajarkanmu berbicara dengan bahasa manusia.". Si kecil bertanya lagi," Lalu, bagaimana jika aku ingin berbicara padamu, ya Tuhan?".
Tuhanpun kembali menjawab, "Malaikatmu itu, akan membimbingmu. Dia akan menengadahkan tangannya bersamamu dan mengajarkanmu untuk berdoa.". Lagi-lagi si kecil menyelidik, "Namun, aku mendengar disana ada banyak sekali orang jahat, siapakah nanti yang akan melindungiku?".
Tuhanpun menjawab, "Tenang, malaikatmu akan terus melindungimu walaupun nyawa yang menjadi taruhannya. Dia sering akan melupakan kepentingannya sendiri untuk keselamatanmu.". Namun, si kecil kini malah sedih,"Ya Tuhan, tentu aku akan sedih jika tak melihat-Mu lagi.
Tuhan menjawab lagi, "Malaikatmu, akan selalu mengajarkanmu keagungan-Ku dan dia akan mendidikmu bagaimana agar selalu patuh dan taat pada-Ku. Dia akan selalu membimbingmu untuk selalu mengingat-Ku. Walaupun begitu Aku akan selalu ada disisimu.".
Hening, kedamaianpun tetap menerpa surga. Namun, suara-suara panggilan dari bumi terdengar sayup-sayup. "Ya Tuhan akau akan pergi sekarang, tolong sebutkan nama malikat yang akan melindungiku.."
No comments:
Post a Comment